Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Interaksi Manusia Dan Komputer-Faktor Manusia

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Assalamuala’alaikum wr. Wb

 

 

images1. Pendahuluan

Interaksi manusia dan komputer atau disebut human–computer interaction (HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan computer, meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia.

 

2. Pengertian IMK

Sedangkan interaksi manusia dan komputer merupakan serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer dimana keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.

 

3. Faktor Manusia

Manusia merupakan elemen terpenting dalam interaksi manusia dan komputer, yaitu sebagai subjek sekaligus sebagai objek

  • Manusia dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi.
  • Model sederhana :
    • Informasi diterima dan ditanggapi melalui saluran I/O
    • Informasi disimpan dalam ingatan (memory)
    • Informasi diproses dan diaplikasikan dalam pelbagai cara.

Kemampuan manusia dalam hal ini sangat penting dalam mendesain yang berbeda antara satu orang dengan orang lainnya

Aspek dalam sistem komputer

  • Aspek hardware
  • Aspek software
  • Aspek brainware

Kegiatan memodelkan manusia adalah kegiatan yang cukup sulit karena manusia menggunakan panca indera

Panca indera:

  • Mata: benda, ukuran, warna, bentuk, kepadatan, dan tekstur
  • Telinga: nada, warna nada, pola titik nada, intensitas, frekuensi
  • Hidung: membedakan bau
  • Lidah: membedakan rasa manis, kecut, pahit, asin
  • Kulit: merasakan tekanan dan suhu

 

4.  Kecapakan Manusia dan Komputer

Berikut merupakan tabel yang membedakan kecakapan antara manusia dan komputer

 

image

 

5. Istilah dalam Penglihatan/Visual

  • Luminans
    • Banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan obyek
    • Semakin besar luminans sebuah obyek, rincian obyek yang dapat dilihat oleh mata akan semakin bertambah

 

imageimage

  • Kontras
    • Selisih antara luminans obyek dengan luminans latar belakang
    • Nilai kontras dapat positif atau negatif
    • Nilai kontras negatif akan membuat obyek tidak nampak

 

  • Kecerahan
    • Tanggapan subyektif pada cahaya
    • Tidak ada kaitan dengan luminans dan kontras, namun luminans dapat berimplikasi pada kecerahan

 

  • Sudut dan ketajaman penglihatan
    • Sudut penglihatan (visual angle): sudut yang dibentuk antara obyek dengan mata
    • Ketajaman penglihatan (visual acuity): sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat sebuah obyek dengan jelas

 

  • Medan penglihatan: sudut yang dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan ke kanan terjauh
    • Daerah I, penglihatan binokuler
    • Daerah II, penglihatan monokuler kiri
    • Daerah III, penglihatan monokuler kanan
    • Daerah IV, daerah buta

image

 

6. Penggunaan Warna yang Efektif

  1. Aspek psikologis
    • Hindarkan penggunaan warna seperti cyan, magenta, dan kuning secara bersama-sama, karena dapat menimbulkan kelelahan mata.
    • Hindarkan warna biru untuk garis tipis, teks dan bentuk kecil, sebab sistem penglihatan kita tidak disiapkan untuk rangsangan yang tajam, terinci dan bergelombang pendek.
    • Pertimbangkan warna tajam untuk pengguna usia tua.
    • Warna akan berubah jika aras cahaya sekeliling berubah dan juga akibat penambahan dan penurunan kontras.
    • Perubahan warna yang dapat dideteksi bervariasi untuk warna yang berbeda. Merah dan ungu sukar dideteksi dibandingkan dengan kuning, hijau atau biru
    • Hindarkan warna merah dan hijau dalam skala besar pada tempat berseberangan. Warna yang cocok adalah biru-kuning
    • Warna berlawanan yang dapat digunakan bersama-sama mis: merah-hijau dan biru-kuning. Kombinasi hijau-biru memberikan citra jelek
    • Hindarkan perubahan warna tunggal untuk menolong pengguna dengan keterbatasan dalam melihat warna
  2. Aspek kognitif
    • Jangan menggunakan warna secara berlebihan.
    • Kelompokkanlah elemen-elemen yang saling berkaitan dengan warna latar belakang yang sama.
    • Warna yang sama “membawa” pesan yang serupa
    • Kecerahan dan saturasi akan menarik perhatian.
    • Urutkan warna sesuai dengan posisi spektralnya.
    • Warna hangat (panjang gelombang besar) dapat digunakan untuk menunjukkan aras tindakan.

7. Indera pendengaran

  • Merupakan indera terpenting kedua setelah mata
  • Sayangnya belum banyak mendapat tempat dalam IMK
  • Deteksi suara dalam batas normal : 20 Hertz – 20 Khertz atau 20 dB– 140 dB (decible)

image

8. Sentuhan

  • Merupakan urutan ketiga terpenting
  • Sangat penting jika pendengaran user kurang peka atau tidak berfungsi sama sekali
  • Aplikasi : penggunaan tuts keyboard dan mause yang nyaman/lembut

image

9. Memori Manusia

image

 

Sensory stores

  • Dapat dipandang sebagai sekumpulan register penyangga temporer
  • Informasi yang masuk akan dinyatakan dalam bentuk tak terproses atau tak terkodekan
  • Informasi disimpan dalam bentuk fisik dan bukan dalam bentuk simbolik

Short-term memory (Memori jangka pendek)

  • Dapat dipandang sebagai penyimpan temporer
  • Informasi yang masuk akan dinyatakan dalam bentuk terkodekan bukan dalam bentuk fisik
  • Sering disebut sebagai working memory

Long-term memory (Memori jangka panjang)

  • Informasi yang masuk melalui kesadaran penuh yang disebut proses “belajar” atau lewat proses bawah sadar yang terjadi berulang-ulang
  • Berbasis semantik dan diakses secara asosiatif
  • Sifat penyimpanannya sukar dilupakan
Teuku Taufik
Teuku Taufik Hi, Taufik disini dan Saya adalah seorang pembelajar yang menyukai kegiatan Blogging, Digital Marketing, Traveling

Post a Comment for "Interaksi Manusia Dan Komputer-Faktor Manusia"