Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Operasi Terdistribusi

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Assalamuala’alaikum wr. Wb

 

A. Pengertian Sistem Operasi Terdistribusi

Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:

  • file system
  • name space
  • Waktu pengolahan
  • Keamanan
  • Akses ke seluruh perangkat komputer, seperti prosesor, memori, penyimpanan sekunder, dan perangakat keras.

Sistem operasi terdistribusi bertindak sebagai sebuah infrastruktur rangka dasar untuk mengatur Processor, memory, network interface dan peripheral device untuk menyediakan sebuah platform.

 

B. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi

Sistem operasi terdistribusi memiliki manfaat dalam banyak sistem dan dunia komputasi yang luas. Yaitu:

1. Shared Resource (berbagi sumber daya)

Walaupun perangkat sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat dalam proses-proses komputasi, atau misal dalam mengakses data, tetapi pengguna masih saja menginginkan sistem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan yang diinginkan user dapat di atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan sistem DOS.

2. Manfaat Komputasi

Salah satu keunggulan sistem operasi terdistribusi ini adalah bahwa komputasi berjalan dalam keadaan paralel. Yaitu berjalan secara bersamaan. Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang berupa komputer pribadi, prosesor tersendiri, Sistem operasi terdistribusi ini bekerja baik dalam memecah masalah komputasi dan baik pula dalam mengambil kembali hasil komputasi untuk ditampilkan hasilnya.

3. Reliabilitas

Reliabilitas yaitu Fitur unik yang dimiliki oleh DOS, ini Berdasarkan design dan implementasi dari design sistem, maka hilangnya satu node tidak akan berdampak terhadap integritas sistem. Hal ini berbeda dengan PC, apabila ada salah satu perangkat keras yang mengalami kerusakan, maka sistem akan berjalan tidak seimbang, bahkan sistem tidak dapat berjalan, atau bahkan mati.

4. Komunikasi

Sistem operasi terdistribusi biasanya berjalan dalam jaringan, dan biasanya melayani koneksi jaringan. Sistem ini biasanya digunakan user untuk proses internet. User dapat saling bertukar data, atau saling berkomunikasi antara titik baik secara LAN maupun WAN.

 

C. Hardware Sistem Operasi Terdistribusi

Sistem operasi terdistribusi pada umumnya memerlukan hardware secara spesifik. Komponen utama dalam sistem ini adalah, Workstation, LAN, Gateway, dan processor pool, Workstation atau komputer personal memeriksa proses yang memerlukan interaksi dari user seperti text editor atau manager berbasis window. Gateway berfungsi untuk mengambil alih tugas untuk terhubung ke jaringan WAN, (Wireles Area Network).

Prosesor pool mengambil alih semua proses yang lain. Tiap unit ini biasanya terdiri dari prosesor, memori lokal, dan koneksi jaringan. Tiap prosesor mengerjakan satu buah proses sampai prosesor yang tidak digunakan habis. Untuk selanjutnya proses yang lain berada dalam antrian, menunggu proses yang lain selesai.

Inilah keunggulan sistem operasi terdistribusi Apabila ada satu unit pemroses yang mati, maka proses yang dialokasikan harus di restart, tetapi integritas sistem tidak akan terganggu, apabila proses deteksi berjalan dengan baik. Desain sistem ini memungkinkan untuk 10 sampai 100 prosesor.

 

D. Arsitektur Software Operasi Terdistribusi

Sistem operasi terdistribusi memiliki arsitektur software yang unik. Arsitektur software ini dikarakterkan dalam objek di dalam hubungan antara klien dan server. Proses-proses yang terjadi di klien menggunakan remote procedure yang memanggil dan mengirimkan request ke server untuk memproses data atau objek yang dibawa. Tiap objek yang dibawa memiliki karakteristik yang disebut sebagai kapabilitas.

Operasi diselesaikan oleh RPC (remote procedure calls) yang dibuat oleh klien di dalam proses yang kecil dan ringan. Proses dengan tipe seperti ini memiliki bidang alamat sendiri, dan bisa saja memiliki satu atau lebih hubungan. Hubungan ini ketika berjalan memiliki program counter dan stack sendiri, tetapi dapat saling berbagi kode dan data antara hubungan lain di dalam proses. Ada 3 macam basis panggilan sistem yang dapat digunakan dalam proses yang dimiliki user,

Dengan dibangun sistem ini, menjadi antarmuka untuk program aplikasi. Hal ini diselesaikan oleh tingkat dari pengarahan yang mengijinkan pengguna untuk berfikir terhadap struktur ini sebagai objek dan operasi-operasi terhadap objek ini. Berhubungan dengan objek-objek adalah class. Pewarisan membuat antarmuka objek untuk implementasi, manipulasi objek seperti menghapus, membaca, menulis, dan sebagainya.

 

E. Jenis-jenis Sistem Operasi Terdistribusi

Ada berbagai macam sistem operasi terdistribusi yang saat ini beredar dan banyak digunakan. Keanekaragaman sistem ini dikarenakan semakin banyaknya sistem yang bersifat opensource sehingga banyak yang membangun OS sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing, yang merupakan pengembangan dari OS opensource yang sudah ada. Berikut beberapa jenis Sistem Operasi Terdistribusi diantaranya :

  • Amoeba
    Amoeba adalah Sistem Operasi Terdistribusi berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan. Sistem ini sudah banyak digunakan di kalangan Akademik, industri, dan Pemerintah.

  • Angel
    Angel didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel, walaupun sekarang ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi. Model komputasi ini memiliki manfaat ganda, yaitu memiliki biaya awal yang cukup murah dan juga biaya incremental yang rendah. sistem ini ditujukan baik bagi yang ingin meningkatkan performa dan menyediakan sistem yang portabel dan memiliki kegunaan yang tinggi pada setiap platform aplikasi.

  • Chorus (Sun Microsystems).
    Chorus merupakan keluarga dari sistem operasi Terdistribusi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan Multiserver Chorus.

  • GLUnix
    Sampai saat ini, workstation dengan modem tidak memberikan hasil yang baik untuk membuat eksekusi suatu sistem operasi terdistribusi dalam lingkungan yang shared dengan aplikasi yang berurutan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menempatkan resource untuk performa yang lebih baik untuk aplikasi pararel maupun yang seri atau berurutan.

  • Guide
    Guide (Grenoble Universities Integrated Distributed Environment) adalah sistem operasi terdistribusi yang berorientasi obyek untuk pembangunan, dan operasi dari aplikasi terdistribusi pada PC atau server dengan jaringan yang tersambung LAN.

  • Hurricane
    Sistem Operasi Terdistribusi Hurricane memiliki hierarki sebagai sistem operasi Terdistribusi dengan cluster yang merupakan implementasi dari Hector multiprocessor. Peng-cluster-an mengatur resource pada sistem, Prinsip sistem terdistribusi ini, diaplikasikan dengan mendistribusikan dan mereplika servis pada Sistem dan objek data untuk meningkatkan kelokalan, meningkatkan konkurensi, dan untuk mencegah sistem terpusat, sehingga membuat sistem berimbang.

  • Mach
    Mach adalah satu dari beberapa komunitas penelitian tentang sistem operasi. Sistem ini aslinya dimulai di CMU, dan Mach menjadi basis dari banyak sistem penelitian.

  • Mach at OSF (OSF Research Institute)
    OSF Research Institute masih menggunakan teknologi yang dimulai dari CMU dan menggunakan ini sebagai basis dari banyak penelitian, termasuk sistem operasi Terdistribusi untuk mesin pararel, kernel berorientasi objek yang aman.

  • Maruti
    Maruti adalah sistem operasi Terdistribusi berbasis waktu, yang merupakan proyek di University of Maryland. Dengan Sistem Operasi Maruti ini kita memasuki fase baru dalam sebuah proyek. Karena Sistem Operasi Terdistribusi ini lebih nyaman untuk kalangan yang lebih luas.

  • Masix (Blaise Pascal Institute MASI Laboratory)
    Masix adalah sistem operasi terdistribusi yang berbasis pada mikro kernel dari Mach, yang saat ini di bawah pengembangan dari MASI Laboratory.

  • MOSIX (Hebrew University, Jerusalem, Israel)
    Mosix adalah pengembangan dari UNIX, yang mengijinkan user untuk menggunakan resource yang ada tanpa ada perubahan pada level aplikasi. Dengan penggunaan yang transparan, proses migrasi dinamis, Sebuah solusi untuk masalah saat ini menjadi ada untuk lingkungan multikomputer, yang disebut MOSIX.

  • Plan 9 (Bell Labs Computing Science Research Center)
    Plan 9 adalah sistem operasi Terdistribusi baru yang dibangun di Bell Labs. ini menggunakan tiga macam komponen, terminal yang ada pada meja pengguna, server file yang menyimpan data permanen, dan server CPU yang melayani CPU lainnya lebih cepat, Salah satu kesemuan yang menarik dari Plan 9 adakah pengiriman file yang esensial pada semua servis system.

  • Puma and relatives (Sandia National Laboratory)
    Sistem operasi Puma menargetkan aplikasi dengan performa tinggi yang dipasangkan dengan arsitektur memory terdistribusi.

 

F. Kesimpulan

Dalam sistem operasi terdistribusi terjadi proses yang lebih rumit dari sistem yang biasa, tetapi dapat menghasilkan suatu sistem dengan performa dan kemampuan yang lebih.

Dari uraian di atas telah banyak disinggung keunggulan-keunggulan dari sistem operasi terdistribusi. Tetapi di samping keunggulan-keunggulan yang ada sistem ini juga memiliki kelemahan yang banyak, diantaranya adalah perawatan tiap cluster yang sangat sulit, selain itu juga boros daya, karena harus menghidupkan banyak CPU, membutuhkan jaringan berkecepatan tinggi.

Kelemahan-kelemahan tersebut sebenarnya tidak seberapa jika dibandingkan dengan hasilnya bagi yang menggunakan teknologi ini, karena dengan adanya Sistem Operasi Terdistribusi ini, maka segala hal yang diperlukan dalam pekerjaan akan mudah tercapai.

 

DAFTAR PUSTAKA

http://estiimnida.blogspot.com/2013/01/sistem-operasi-amoeba.html

http://laras-kamisamma.blogspot.com/2013/04/sistem-operasi-terdistribusi.html

http://jifly.wordpress.com/2012/02/08/sistem-operasi-terdistribusi/

http://tulangbelulang.wordpress.com/2013/04/10/jenis-sistem-operasi-terdistribusi/

Teuku Taufik
Teuku Taufik Hi, Taufik disini dan Saya adalah seorang pembelajar yang menyukai kegiatan Blogging, Digital Marketing, Traveling

2 comments for "Sistem Operasi Terdistribusi"

  1. jadi sistem operasi distribusi tuh gini yah ,, makasih bnyak yah gan udah share dan memberikan info yang sngat manfaat banget buat saya .

    ReplyDelete
  2. Sangat membantu untuk memahami SOT.
    Terima kasih :)

    ReplyDelete