Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hati-hati pembentukan batu saluran kencing

           Hati-hati pembentukan batu saluran kencing 



     Kita harus waspadai batu atau benda padat di saluran kencing kita .

Batu pada saluran kencing adalah partikel padat seperti kerikil yang terdapat di berbagai tempat di saluran sistem perkemihan (saluran kencing ).

Batu ini dapat terbentuk akibat kelebihan garam di dalam aliran darah yang kemudian mengkristal di dalam urine (air kencing).

Ukuran dan bentuk ini bermacam -macam ,mulai dari partikel yang sangat kecil yang Jika dapat lewat keluar dari saluran kencing tanpa diketahui sampai batu yang berukuran hingga sekitar 5cm .

   

 Batu saluran kencing adalah suatu penyakit yang saat ini angka kejadiannya masih cukup tinggi di Indonesia dan merupakan penyakit pada saluran kencing yang paling sering di jumpai .Penyakit ini tidak pandang bulu ,karena bisa terjadi pada mereka yang usia relatif muda maupun wanita ,warga perkotaan maupun pedesaan.

  

   Penyebab terbentuknya batu di saluran kemih seseorang sangat beragam .

Mitos yang beredar di masyarakat bahwa batu saluran kencing terjadi karena kurang minum atau suka menahan kencing .

Mitos ini memang ada benarnya ,tapi ini bukan satu -satunya penyebab .

Penyebab batu saluran kemih pada umumnya multifaktor .

Faktor -faktor yang berpengaruh pada kejadian batu saluran kemih misalnya letak geografis ,cuaca (panas),konsomsi air dan jenis makanan ,penyakit sistemik ,obat - obatan dan pekerjaan . 


Misalnya saja pada sekelompok populasi tertentu dalam suatu daerah .

Biasanya daerah -daerah yang memiliki kandungan kapur tinggi ,penduduknya banyak yang menderita penyakit batu pada saluran kencing .

Hal ini terjadi karena air yang di konsumsi juga mengandung banyak kapur .


     Faktor biologis .

Faktor biologis juga memiliki 

banyak peran atas terjadinya batu pada saluran kencing .

Seperti faktor proteksi ,di dalam urine normal terdapat faktor proteksi seperti neprocalcim 

A,uropontin dan glicosanminoglycan yang merupakan proteksi batu kalsium .

Bahan ini dapat menghambat pembentukan batu dengan berbagai cara seperti ,memecahk kristal yang sudah terbentuk ,membungkus kristal sehingga tidak melekat dan membuat garam -garam urine guna menghambat pembentukan kristal .

   

  Pada orang yang menderita batu saluran kencing ,kadar zat proteksi tersebut cenderung rendah .

Sementara infeksi akan mengurangi kadar dan aktifitas bahan proteksi di dalam urine .

IniDemikian halnya dengan kadar urine ,setiap hari pH urine memiliki kadar yang bervariasi .

Akan tetapi pH rata - rata batas toleransi adalah 5,6 hingga 6,5 .

Perubahan pH urine ke arah lebih asam atau lebih basa akan mendorong terbentuknya kristal garam .

Akibatnya urine dengan pH asam memudahkan terbentuknya batu asam urat ,sedangkan urine dengan pH basa akan memudahkan terbentuknya batu kalsium dan batu struvit (batu infeksi ) .

     

Sementara adanya partikel debris ,ierguler di dinding saluran kencing juga menjadi pemicu terjadinya batu pada saluran kencing .

Kristal yang terbentuk dapat merupakan inti kristal untuk terbentuknya batu .

Debris sendiri terjadi karena adanya benda asing ,stagnasi aliran urine obstruksi ,kelainan kongenital ginjal dan akibat infeksi .

Terkadang batu juga terjadi pada kateter yang di pakai terlalu lama pada penderita gangguan prostat .

Batu yang yang timbul bisa menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih .

Pasalnya ,jika batu menyumbat aliran kemih ,bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul di atas penyumbatan ,sehingga terjadilah infeksi .

Jika penyumbatan ini berlangsung lama ,air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal .

    

 Sehingga menyebabkan penekanan yang terjadi akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan akhirnya terjadi kerusakan ginjal.

Infeksi saluran kemih biasanya di sebabkan oleh bakteri .

Umumnya bakteri 

E coli .

Namun dapat juga disebabkan oleh seperti staphylococcus aureus ,proteus ,klebsiella ,dan pseudomonas.

  

  Tidak semua batu saluran kencing perlu mendapatkan pengobatan .

Khususnya batu kecil yang terlokalisir di dalam kaliks atau divertikel kaliks ginjal dengan infundibulum (saluran penghubung ) yang sempit ,tanpa infeksi atau tanpa keluhan .

Namun jika  telah terjadi gangguan seperti terjadinya serangan nyeri kolik yang sangat mengganggu ,terjadi infeksi ,urine berdarah ,fungsi ginjal memburuk ,atau batu bertambah harus sesegera mungkin di lakukan terapi .

Terapi batu saluran kemih sendiri terdiri dari terapi medik ,tindakan invasive minimal,tindakan noninvasive,serta pembedahan terbuka .

Dimana semua terapi tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu menghancurkan atau mengambil sumbatan yang terjadi akibat batu pada saluran kencing .

Post a Comment for "Hati-hati pembentukan batu saluran kencing"